Biang Kemacetan Akibat Parkir di Trotoar Jalan Andi Djemma Makassar




Suarindonesianews.com MAKASSAR -- Kondisi jalan-jalan  Kota Makassar kini sudah mulai nampak cantik dan tertata dengan rapi. Namun perwajahan itu terkadang tidak sesuai dengan asas manfaat yang telah di rencanakan.


Seperti statamen Walikota Makassar Munafri Ariffudin bakal menata parkir-parkir yang menggangu akses pengguna jalan.

Seperti dari jepretan kamera media, Pedestrian (Trotoar) di Jalan Andi Djemma ex landak baru ini di jadikan parkir kendaraan baik roda dua dan empat, bahkan parkiran kendaraan kerap kali memenuhi di area trotoar tersebut sehingga menyebabkan kemacetan panjang yang terjadi di sore hari menjelang magrib

Diketahui, Pedestrian Andi Djemma ex landak baru ini di anggarkan 10 M kurang lebih dari tahun 2023 dari estimasi total trotoar sepanjang 3026 Meter dari proyek Dinas PU Kota Makassar.

Warga sekitar kerap kali mengeluhkan kemacetan di daerah situ, Selain bebaskan para pemilik ruko memarkirkan kendaraan pengunjung di trotoar tentu menjadi perhatian bagi kita semua bahaya keselamatan di saat terjadi Kecelakaan.

Dia berharap, sebagian warga yang taat pajak ini agar sekiranya suara mereka di dengar pemerintah. Agar Makassar yang kita cinta bersama bisa menjadi contoh baik dari daerah lain," ujar Arifin Sabtu (22/3/2025)

Menanggapi kemacetan di Kota Makassar, LBH Panrita angkat bicara. Harmoko yang juga sebagai warga sekitar ini menyuport langkah Walikota soal penataan parkir dan pak Ogah

Meski Dishub Makassar dan Polisi Lalu Lintas telah di turunkan daerah macet yang viral sebelumnya, Namun ada kemacetan lain seperti Andi Djemma dan sekitarnya yang perlu di benahi," kata Moko 

Dia juga sering melewati jalan tersebut, Namun kalau di perhatikan sepertinya parkiran di situ menggangu akses pejalan kaki,

Olehnya itu,  kami berharap pemerintah Dishub Kota Makassar, Satpol PP, Perumda Parkir dan Lalu lintas turun mengecek keberadaannya. Sehingga berita yang muncul tidak berasumsi kalau ini hanya sindiran tapi masukan," pungkas Moko

Hingga berita ini tayang, belum ada pejabat pemerintah yang bisa menjawab kondisi yang terjadi di Andi Djemma (**)
Previous Post Next Post
Premium By Raushan Design With Shroff Templates