DPRD Makassar Dorong Multifungsi Stadion Untia




Makassar suarindonesianewscom -- Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar tengah memprioritaskan pembangunan stadion baru yang berlokasi di wilayah Untia, Kecamatan Biringkanaya. Proyek strategis ini mendapatkan dukungan penuh dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar.
Tidak hanya memberikan dukungan terhadap realisasi proyek prestisius tersebut, lembaga legislatif Kota Makassar juga menekankan pentingnya perencanaan yang matang dan komprehensif. Mereka berharap, area stadion di masa mendatang tidak hanya berfungsi sebagai arena olahraga sepak bola, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan lainnya.
Ketua Komisi D DPRD Makassar, Ari Ashari Ilham, secara terbuka menyampaikan aspirasi ini dalam forum rapat monitoring dan evaluasi (monev) yang berlangsung baru-baru ini. Dalam kesempatan tersebut, ia mengusulkan agar akses jalan masuk menuju kawasan stadion Untia dapat sekaligus dirancang dan dipersiapkan sebagai lintasan drag race.
"Dalam rapat monev kemarin, saya secara pribadi, mewakili aspirasi para pecinta otomotif di Kota Makassar, menyampaikan permintaan kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) untuk meneruskan masukan ini kepada Bapak Wali Kota terkait pembangunan stadion," ungkap Ari Ashari Ilham kepada awak media.
"Kami mengusulkan agar akses jalan menuju stadion dapat dipertimbangkan untuk mengakomodasi kegiatan drag race di Kota Makassar," tambahnya.
Legislator dari Partai Nasdem ini lebih lanjut menjelaskan bahwa sirkuit atau lintasan drag race yang diusulkan tersebut dapat berfungsi ganda, yakni sebagai akses utama menuju stadion dan sekaligus sebagai arena balap lurus. Konsep ini dinilai efisien dan dapat memberikan nilai tambah bagi infrastruktur olahraga di Makassar.
"Konsep lintasan drag race ini relatif sederhana, hanya membutuhkan jalanan lurus dengan permukaan yang memadai. Dari segi anggaran, pembangunan lintasan drag race diperkirakan tidak memerlukan alokasi dana yang terlalu besar dan proses perencanaannya pun tidak akan memakan waktu yang lama. Pengaspalan dengan panjang sekitar 500 meter sudah sangat representatif untuk menggelar kompetisi drag race.," jelasnya.
Sebagai anggota Badan Anggaran DPRD Makassar, Ari Ashari Ilham juga menyoroti besarnya antusiasme dan harapan dari komunitas olahraga otomotif di Kota Makassar terhadap realisasi pembangunan sirkuit drag race. Ia meyakini, keberadaan fasilitas ini akan menjadi angin segar bagi perkembangan dunia otomotif di Sulawesi Selatan.
"Para penggemar olahraga otomotif, baik roda dua maupun roda empat, sangat mendambakan adanya fasilitas drag race yang representatif di Kota Makassar," tuturnya saat dihubungi melalui aplikasi pesan singkat.
"Selama ini, setiap kali ada event otomotif skala regional di Sulawesi Selatan, kita seringkali harus memanfaatkan sirkuit yang berada di Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) di Kabupaten Maros," tambahnya.
Lebih lanjut, Ari Ashari Ilham menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi tersebut. Menurutnya, sebagai ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan, Makassar seharusnya memiliki fasilitas otomotif sendiri dan tidak perlu bergantung pada daerah lain untuk menyelenggarakan kegiatan.
"Tentu kurang elok rasanya jika Makassar, sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian Sulawesi Selatan, harus selalu 'numpang' lokasi di Kabupaten Maros untuk melaksanakan atau menghadiri event otomotif," imbuhnya dengan nada berharap adanya perubahan positif.
Terkait dengan dimensi lintasan yang dibutuhkan, legislator yang mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) V Kota Makassar ini memaparkan bahwa panjang ideal untuk lintasan drag race adalah sekitar 500 meter. Ia menilai, panjang ini sangat memungkinkan untuk diintegrasikan dengan rencana pembangunan akses jalan masuk stadion Untia.
"Panjang 500 meter sudah lebih dari cukup untuk lintasan drag race. Sebagai perbandingan, lapangan sepak bola standar yang menjadi inti dari stadion biasanya memiliki panjang sekitar 100 hingga 110 meter. Jika kita memperhitungkan area podium dan fasilitas pendukung lainnya, total panjang keseluruhan area stadion mungkin mencapai sekitar 200 meter. Oleh karena itu, sangat layak untuk dipertimbangkan pembangunan lintasan lurus drag race sekaligus dengan akses jalan masuk stadion," pungkasnya, memberikan perspektif yang jelas mengenai potensi integrasi kedua fasilitas tersebut. (*)
Previous Post Next Post
Premium By Raushan Design With Shroff Templates