Suarindonesianewscom Makassar --Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan melihat langsung kondisi pelaku pembakaran Gedung DPRD Kota Makassar dan Provinsi Sulawesi Selatan dampak demo rusuh pada akhir Agustus lalu, (11/9/2025).
Selain itu, Yusril Ihza Mahendra juga bertemu Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman
"Saya menjenguk tersangka kericuhan demo akhir Agustus di rutan Polda Sulawesi Selatan," kata Yusril Ihza Mahendra.
Yusril Bilang, maksud dan tujuan menjenguk para tahanan ingin memastikan arahan Presiden Prabowo Subianto tentang penegakan hukum yang tegas telah dilaksanakan dengan benar, sesuai ketentuan kitab undang-undang hukum acara pidana.
"Kepada tahanan yang belum paham, seperti petugas kebersihan dan buruh, saya juga menerangkan apa itu keadilan restoratif atau restorative justice," demikian Yusril dilansir dari akun TikTok @Yusril Ihza Mahendra.
Ketidakpahaman mereka ini tidak boleh dibiarkan. Dan harus menumbuhkan pemahaman tentang keadilan kepada setiap warga negara tanpa kecuali.
Kunjungan tersebut juga dihadiri Kapolda Sulsel, Irjen Pol Rusdi Hartono, menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah terhadap penanganan perkara di Polda Sulsel.
“Kami berkomitmen untuk selalu profesional, transparan, dan berkeadilan dalam setiap proses penegakan hukum,” tegas Kapolda Sulsel.
Polda Sulsel sebelumnya telah mengumumkan penetapan 42 tersangka dalam kasus kerusuhan yang terjadi di beberapa titik di Sulawesi Selatan.
Aparat kepolisian menegaskan akan terus mengusut kasus ini secara tuntas dan mengajak masyarakat untuk ikut menjaga keamanan serta ketertiban di wilayah Sulsel.(*)