Suarindonesianews.com, Makassar-Setelah insiden kebakaran yang melanda kantor sebelumnya, DPRD Kota Makassar resmi berkantor sementara di kompleks Perumnas Regional VII, sejak Senin, (6/10/2025). Meski dengan fasilitas terbatas, aktivitas pelayanan dan kegiatan kedewanan dipastikan tetap berjalan seperti biasa.
Sekretaris DPRD Kota Makassar, Andi Rahmat Mappatoba, menjelaskan bahwa pemindahan ke Perumnas merupakan hasil kerja sama dengan pihak Perumnas yang juga merupakan BUMN. “Alhamdulillah, sesuai perjanjian kerja sama kami dengan Perumnas, dalam waktu dekat akan dilakukan perjanjian sewa menyewa secara resmi,” kata Andi Rahmat, Rabu (8/10/2025).
Menurut Rahmat, kondisi perkantoran saat ini masih jauh dari ideal. Beberapa perabot yang berhasil diselamatkan dari gedung lama sementara digunakan kembali. Namun, keterbatasan perangkat elektronik menjadi kendala utama dalam menjalankan kegiatan administrasi.
“Mobilernya masih bisa dimanfaatkan sedikit, tapi untuk perangkat elektronik seperti komputer memang belum tersedia karena pengadaannya menunggu APBD pokok,” jelasnya.
Meski demikian, ia memastikan semangat pelayanan tetap terjaga. Sisa perabot yang ada membantu kelancaran kegiatan administrasi, walaupun belum mampu menampung seluruh kebutuhan staf secara maksimal.
Rahmat menambahkan, proses pembenahan ruang kerja sedang dikebut agar selesai pekan ini. Penataan tersebut diharapkan rampung bersamaan dengan penetapan APBD Perubahan 2025, yang nantinya akan mendukung pengadaan perabot baru.
“Yang paling mendesak sekarang meja dan kursi. Beberapa staf masih harus bekerja sambil duduk di lantai, tapi kami tetap berupaya memberikan pelayanan terbaik,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan bahwa seluruh anggota DPRD kini telah berkantor di ruang komisi. Namun, untuk sementara mereka belum memiliki ruang kerja pribadi seperti di gedung lama.
“Semua anggota dewan menempati ruang komisi. Untuk ruang pribadi belum bisa dipenuhi karena keterbatasan ruang dan kondisi saat ini,” kata Rahmat.
Dengan semangat kebersamaan, pihak DPRD menargetkan seluruh pembenahan selesai dalam pekan ini. “Kami optimistis, begitu APBD Perubahan disahkan, pengadaan mobiler baru bisa segera dilakukan agar aktivitas kedewanan berjalan lebih nyaman dan optimal,” tutupnya.(*)
