Suarindonesianewscom -- Kepala Kemenag (Kementerian Agama) Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan H. Afdal, S.Ag, MM dikenal sebagai sosok yang bersahaja serta memiliki gaya kepemimpinan yang unik begitupun juga memiliki komitmen untuk maju. Tak heran jika setiap pekerjaan yang ia lakoni menuai hasil. Hal ini tentunya membawa dampak positif dalam lingkungan kerja.
Pemimpin bersahaja ini nampak terlihat saat bincang bincang dengan wartawan media ini di Warkop Cahaya Jalan Tentara Pelajar Makassar Minggu malam (31/5/2025). Dalam komunikasi sambung rasa tersebut Kemenag Soppeng H. Afdal mengatakan bawa, sebagai pemimpin kita harus lebih mudah didekati oleh staf dan masyarakat, serta terbuka untuk mendengarkan dan memberikan perhatian pada kebutuhan dan masalah yang dihadapinya, katanya.
Lanjut dikatakan, gaya komunikasi yang santai bisa membuat pesan lebih mudah dipahami dan diterima. Pemimpin itu harus lebih suka berinteraksi langsung dan membangun hubungan yang lebih personal. Dan menjadi contoh baik melalui sikap dan perilaku sehari-hari, pemimpin bisa menunjukkan nilai-nilai seperti kerja keras, integritas, dan empati.
Kemenag H. Afdal menambahkan pola pendekatan yang santai dan bersahaja, kita bisa menciptakan lingkungan kerja yang kolaboratif dan mendukung, di mana setiap anggota tim merasa dihargai dan termotivasi. Meskipun tampil santai, pemimpin tetap fokus pada tujuan dan hasil yang ingin dicapai atau mencapai target.
Pola yang diterapkan H. Afdal dalam memimpin Kemenag Soppeng dapat membawa energi positif dan meningkatkan semangat kerja hingga program program yang ia jalankan dari tahun ke tahun terus mencapai kesuksesan. Menyinggung mengenai kemitraannya dengan para insan pers, H. Afdal mengungkapkan bahwa, dimana pun saya bertugas saya terus melakukan hubungan kemitraan dengan para media, sebab media itu adalah mitra kerja kita yang harus kita bangun. Dan saya sebagai kemenag Soppeng selalu merangkul semua teman teman media baik lokal maupun yang melintas saya tidak pernah membeda bedakan sebab wartawan itu adalah terompet masyarakat, ungkap H. Afdal. Laporan Andi Umar