Suarindonesianews.com -- Siapa sangka, Kepala Kementrian Agama Kabupaten Soppeng, H. Afdal S.Ag, MM dulunya adalah koordinator Scurity dan cleaning service di Kanwil Kementerian Agama Sulsel Jalan Nuri Kota Makassar pada tahun 2011 sampai 2013. Dimana saat itu Kakanwil adalah Drs. H. Gasali Sayuti. Sosok yang dikenal berpenampilan sederhana ini dan berbaur dengan siapapun juga ternyata mengawali karirnya mulai dari pegawai koordinator Security dan Cleaning service hingga menjadi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng. Perbincangan santai diwarkop Cahaya Jalan Tentara Pelajar Makassar yang disaksikan para pengunjung, H. Afdal menceritakan karirnya hingga menjadi kepala kantor kementerian agama kabupaten Soppeng.
H. Afdal menuturkan bahwa, "Setelah saya menjadi pegawai koordinator Security dan Cleaning service di Kanwil Kementerian Agama Sulsel, saya kemudian dipindah tugaskan di Kemenag Makassar sebagai staf biasa pada Seksi Bimas Islam selama 2 bulan, setelah dua bulan itu, saya dapat promosi jabatan di Kecamatan Tamalate sebagai Kepala KUA tahun 2013 sampai 2017. Terus kemudian saya kembali di mutasi sebagai KUA di Kecamatan Ujung Tanah tahun 2017 - 2019. Dan tahun 2019 - 2020 saya diangkat sebagai Penghulu di Kecamatan Rappocini. Lanjut kemudian pada tahun 2020 - 2022 saya diberi tugas sebagai Kepala Seksi PD. Pontren. Lalu pada tahun 2022 Tanggal 15 Juni saya di berikan amanah l promosi jabatan Kepala Kemenag Soppeng sampai sekarang dan dilantik di Jalan Lapangan Banteng Kementerian Agama RI Jakarta, tutur H. Afdal menceritakan perjalanan karirnya. Dan pelantikan saya sebagai Kemenag Soppeng itu sangat bersejarah bagi saya karena dilantik di Jakarta.
menyinggung mengenai prestasi, H. Afdal pernah menorehkan prestasi gemilang yaitu sebagai Kepala KUA teladan tingkat nasional hingga H. Afdal mendapat kehormatan di undang masuk di Istana untuk mengikuti detik detik proklamasi kemerdekaan RI pada tahun 2017 oleh presiden Jokowi.
Harapan Jebolan Pondok Pesantren DDI Mangkoso pada tahun 1985 - 1992 ini adalah pertama ingin menjadikan layanan keagamaan menjadi prioritas utama dalam meraih kebahagiaan dunia dan akhirat serta memberikan layanan keagamaan dengan mendekatkan ajaran agama dengan penganut-nya. selain itu, H. Afdal bertekad menjadikan lembaga Kementerian Agama sebagai lembaga yang terhormat dan akan menjadikan lembaga konsultan bagi penganut di tanah air. Terus harapan terbesar H. Afdal adalah menjadikan Indonesia sebagai destinasi wisata religi internasional, harapnya.
Diakhir perbincangannya dengan media ini, H. Afdal menyampaikan bahwa, "Saya bersedia mewakafkan diri di kementerian agama semasa hidup saya, sebab saya meyakini darah yang mengalir dalam tubuh saya adalah darah kementerian agama, ungkapnya. Laporan Andi Umar