Makassar suarindonesianews.com -- Fraksi NasDem DPRD Kota Makassar menyatakan dukungan terhadap program-program strategis Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham. Dukungan ini disampaikan saat agenda silaturahmi bersama Wali Kota di awal pekan ini, Senin (28/4/2025).
Ketua Fraksi NasDem, Ari Azhari Ilham, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mengawal dan mendukung program-program pemerintah kota, terutama yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. “Kami berada di garis supporting, terutama untuk program yang betul-betul berpihak pada rakyat,” kata Ari Azhari.
Meski mendukung, Ari menegaskan bahwa fungsi kontrol sebagai legislator tetap dijalankan secara optimal. Fraksi NasDem, menurutnya, berkomitmen memastikan bahwa kebijakan yang diambil benar-benar sejalan dengan harapan warga Makassar.
Sekretaris DPD NasDem Makassar itu juga menyebutkan bahwa dalam pertemuan tersebut turut dibahas sejumlah isu krusial, terutama yang selama ini belum menemui solusi konkret. Salah satunya adalah persoalan fasilitas umum dan fasilitas sosial (fasum-fasos) di kawasan PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk (GMTD).
“Permasalahan penyerahan fasum-fasos di GMTD hingga kini belum selesai. Hal ini sangat merugikan masyarakat dan perlu ada solusi cepat dari pemerintah kota,” ujar Ari. Selain itu, ia juga menyoroti persoalan pengelolaan sampah dan sistem drainase yang dinilai masih belum optimal.
Fraksi NasDem juga menyuarakan dukungan penuh terhadap percepatan pembangunan Stadion Untia. Namun, Ari mengingatkan bahwa pembangunan infrastruktur olahraga itu juga harus dibarengi dengan perluasan akses jalan keluar dan masuk menuju stadion.
Ia menambahkan bahwa area di sekitar stadion juga ideal dijadikan lintasan untuk Drag Race. Menurutnya, hal ini bisa menjadi bagian dari program tahunan atau event resmi Pemerintah Kota yang akan menarik minat generasi muda, khususnya komunitas otomotif.
“Ajang Drag Race bisa jadi daya tarik baru di Makassar. Tapi tentu perlu perencanaan dan fasilitas yang memadai, termasuk soal keamanan dan aksesibilitas,” lanjut Ari.
Meski pada Pemilihan Wali Kota sebelumnya NasDem berada di posisi berbeda, Ari menegaskan bahwa dinamika politik tersebut tidak menjadi hambatan untuk mendukung pemerintahan yang sah. “Pemilu sudah selesai. Sekarang saatnya kita bersama-sama bekerja untuk masyarakat,” ujarnya.
Ia berharap Pemerintah Kota lebih selektif dalam menyusun kegiatan dan penggunaan anggaran. Menurutnya, anggaran sebaiknya dialokasikan untuk program yang benar-benar menyentuh kebutuhan warga, bukan untuk acara seremonial yang berbiaya besar namun minim dampak.
“Kita masih punya banyak PR. Masalah pelayanan, sampah, infrastruktur, sampai ke persoalan BPJS yang masih tertunggak harus jadi prioritas,” tegas Ari.
Ia mendorong pemerintah kota agar menyisir data BPJS Kesehatan warga, khususnya untuk memastikan bahwa warga tidak mampu bisa mendapat bantuan dari APBD Kota Makassar.
Menanggapi dukungan Fraksi NasDem, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyampaikan apresiasi dan komitmennya untuk terus menjaga komunikasi antara legislatif dan eksekutif. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan Fraksi NasDem. Kolaborasi yang solid ini sangat penting untuk mewujudkan program-program kami bersama Ibu Aliyah,” ujar Appi. (*)


