Suarindonesianews.com, Makassar-Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-418 Kota Makassar, keluarga besar DPRD Makassar melalui Ikatan Keluarga Dewan (Ikawan) dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sekretariat DPRD Makassar menggelar kegiatan sosial bertajuk Jumat Berbagi, Jumat (7/11/2025).
Kegiatan yang berlangsung di sekitar kantor sementara DPRD Makassar, Jalan Hertasning, itu diwarnai dengan suasana penuh keakraban dan kepedulian. Para anggota Ikawan dan DWP turun langsung ke jalan membagikan ratusan paket makanan kepada warga, pengendara, dan pekerja yang melintas.
Ketua Ikawan DPRD Makassar, Hasni Supratman, menyebut kegiatan tersebut sebagai bentuk rasa syukur dan kepedulian keluarga besar DPRD terhadap masyarakat di momentum hari jadi Kota Daeng.
“Makassar tidak hanya dibangun dengan infrastruktur yang megah, tetapi juga dengan rasa empati dan kebersamaan. Melalui kegiatan ini, kami ingin berbagi kebahagiaan sederhana kepada masyarakat,” ujar Hasni.
Ia menambahkan, kegiatan Jumat Berbagi juga menjadi ajang mempererat silaturahmi antara keluarga anggota dewan dan masyarakat, sekaligus menumbuhkan kembali semangat gotong royong.
"Yang kami bagikan bukan hanya makanan, tapi juga semangat kebersamaan dan rasa persaudaraan. Ini cara kecil kami berkontribusi untuk kota tercinta,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua DWP Sekretariat DPRD Makassar, Reskiyanti A. Rahmat, menilai sinergi antara Ikawan dan DWP menjadi simbol kekompakan perempuan di lingkungan legislatif dalam menebar manfaat bagi sesama.
“Kolaborasi ini lahir dari semangat kebersamaan. Kami ingin menunjukkan bahwa perempuan di lingkungan DPRD juga memiliki peran penting dalam memperkuat nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial,” ujarnya.
Reskiyanti berharap, kegiatan seperti Jumat Berbagi dapat menjadi inspirasi bagi organisasi dan komunitas lain untuk terus menumbuhkan semangat berbagi, terutama di tengah kesibukan dan tantangan kehidupan perkotaan.
“Makassar yang telah berusia lebih dari empat abad perlu terus menumbuhkan jati diri masyarakatnya melalui gotong royong dan solidaritas,” tambahnya.
Kegiatan sosial tersebut disambut antusias oleh warga sekitar dan para pegawai sekretariat DPRD. Banyak yang merasa tersentuh melihat kepedulian yang ditunjukkan keluarga besar lembaga legislatif tersebut.
Momentum sederhana ini menjadi pengingat bahwa di balik dinamika politik dan kesibukan parlemen, masih tumbuh ruang empati dan solidaritas sosial. Di usia Makassar yang ke-418, semangat berbagi menjadi cermin bahwa kemajuan kota bukan hanya diukur dari pembangunan fisik, tetapi juga dari kuatnya rasa kemanusiaan di antara warganya.(*)
