Kejari Geledah Empat Kantor Institusi Vital Pemkab Sinjai

Suarindonesianews.com, Sinjai, Sulsel – Kejaksaan Negeri (Kejari) Sinjai menunjukkan ketegasan luar biasa dalam memberantas korupsi. Pada hari Selasa, (11/11/2025), Tim Penyidik Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Sinjai melakukan penggeledahan serentak di empat kantor institusi vital Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai.

Aksi ini merupakan bagian krusial dari upaya pengumpulan bukti untuk memperkuat penyidikan terhadap tiga perkara dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) yang semuanya terkait dengan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).

Fokus pada Proyek SPAM Tiga Tahun Anggaran
Penggeledahan ini didasarkan pada tiga surat perintah yang ditandatangani oleh Kepala Kejaksaan Negeri Sinjai, Mohammad Ridwan Bugis. Tiga kasus yang menjadi fokus penyidikan adalah:

Tipikor dalam Kegiatan Pekerjaan Jaringan Perpipaan SPAM Perkotaan Tahun Anggaran 2019.

Tipikor dalam Kegiatan Pekerjaan Jaringan Perpipaan SPAM Perkotaan Tahun Anggaran 2020.

Tipikor Penyalahgunaan Dana Hibah pada Kegiatan Pekerjaan Perbaikan Jaringan SPAM Perkotaan Tahun Anggaran 2023.

Tim penyidik, yang dipimpin oleh Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kaspul Zen Tomy Aprianto, S.H.M.H, menyasar kantor-kantor yang memiliki peran sentral dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengelolaan anggaran proyek tersebut.

Empat Lokasi Strategis Disasar
Keempat lokasi yang menjadi target penggeledahan serentak tersebut adalah: Kantor Perumda AM Tirta Sinjai Bersatu (PDAM Kabupaten Sinjai).

Kantor Dinas PUPR Kabupaten Sinjai.

Kantor Badan Perencanaan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sinjai.

Kantor Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Sinjai.

Penggeledahan berjalan lancar tanpa hambatan, turut didampingi oleh Kepala Seksi Intelijen dan mendapatkan pengamanan dari aparat Kodim 1424 Sinjai.

Dokumen dan Bukti Elektronik Disita
Dari empat lokasi tersebut, Tim Penyidik Pidsus Kejari Sinjai berhasil mengamankan dan menyita sejumlah dokumen-dokumen penting serta benda elektronik. Barang bukti tersebut diyakini memiliki kausalitas kuat dan akan digunakan untuk membuka tabir dugaan korupsi yang terjadi di tiga proyek berbeda.

Dalam keterangan resminya, Kajari Sinjai menyatakan bahwa tindakan ini adalah bagian dari rangkaian penyidikan untuk memperkuat pembuktian.

"Dengan dilakukannya penggeledahan di empat lokasi ini, kami berharap dapat membuka terangnya penegakan hukum dalam kasus-kasus korupsi yang merugikan daerah," tegas Kajari Sinjai, memberikan sinyal bahwa Kejari Sinjai berkomitmen penuh untuk menuntaskan kasus korupsi yang berkaitan dengan fasilitas vital publik ini. (*)
Previous Post Next Post
Premium By Raushan Design With Shroff Templates