Suarindonesianews.com, Makassar- Rapat Paripurna DPRD Kota Makassar resmi menetapkan Rencana Kerja atau Renja DPRD tahun 2026 dalam sidang yang digelar, Minggu (30/11/2025).
Penetapan ini dilakukan setelah Badan Musyawarah (Bamus) DPRD merampungkan seluruh proses pembahasan.
Juru Bicara Bamus DPRD Makassar, Andi Muchlis Misbah, menjelaskan bahwa Renja 2026 menjadi pedoman dasar dalam pelaksanaan tugas kedewanan sepanjang tahun anggaran mendatang.
Ia menegaskan bahwa dokumen tersebut sangat penting bagi DPRD dalam menjalankan fungsi legislasi, pengawasan, dan penganggaran.
“Renja 2026 ini merupakan pedoman penting agar seluruh agenda kedewanan berjalan terarah dan sesuai prioritas pembangunan daerah,” ujar Muchlis dalam laporannya.
Muchlis juga menekankan bahwa penyusunan Renja dilakukan secara terbuka dan akuntabel. Bamus tetap mengacu pada kebutuhan strategis Kota Makassar sebagaimana tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
“Penyusunan Renja kami lakukan secara terbuka dan penuh tanggung jawab, dengan memperhatikan prioritas pembangunan yang sudah ditetapkan melalui RKPD Kota Makassar,” jelasnya.
Agenda Paripurna hari itu diawali dengan pembukaan sidang, dilanjutkan pembacaan surat masuk, serta penyampaian laporan resmi dari Bamus mengenai hasil pembahasan Renja tahun 2026. Setelah penyampaian laporan, pimpinan DPRD kemudian meminta persetujuan kepada seluruh anggota dewan.
Seluruh fraksi menyatakan setuju tanpa catatan, sehingga Renja 2026 langsung ditetapkan dalam rapat paripurna. Penetapan Renja ini disebut sebagai langkah awal bagi DPRD dalam mempersiapkan agenda kerja selama setahun ke depan, termasuk harmonisasi program setiap alat kelengkapan dewan.
Muchlis berharap Renja ini dapat memacu peningkatan kinerja DPRD dalam menjalankan fungsi representasi dan pelayanan publik. Menurutnya, dokumen ini akan menjadi acuan seluruh kegiatan kedewanan yang berlangsung sepanjang tahun.
“Dengan Renja yang terarah, kami berharap kerja kedewanan di tahun 2026 berjalan lebih optimal, efektif, dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Melalui pengesahan Renja 2026, DPRD Kota Makassar menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat tata kelola kedewanan yang transparan dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.(*)
