Makassar suarindonesianewscom -- Ketua DPRD Kota Makassar, Supratman, hadir sebagai pembicara utama dalam peluncuran resmi Ardev Institute yang berlangsung di Hotel Four Points by Sheraton, Rabu (23/4/2025). Acara ini turut dirangkaikan dengan diskusi panel bertema “Arah Strategis Pembangunan Indonesia Timur.”
Dalam sambutannya, Supratman menyampaikan apresiasi atas hadirnya Ardev Institute sebagai lembaga yang diharapkan mampu menjadi wadah kolaborasi riset, ide, dan aksi nyata dalam mendorong pembangunan perkotaan yang lebih berkelanjutan di kawasan Indonesia Timur.
“Kita butuh ide segar, riset yang kuat, dan langkah konkret. Kehadiran Ardev Institute bisa menjembatani itu semua agar Makassar dan wilayah timur Indonesia tumbuh lebih inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.
Supratman juga menekankan pentingnya pendekatan terintegrasi dalam pembangunan kota, khususnya dalam bidang arsitektur dan tata ruang. Ia menilai tantangan kota seperti Makassar tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga menyangkut keberlanjutan lingkungan dan keadilan ruang.
Diskusi panel dalam acara ini menghadirkan para pakar, akademisi, dan penggiat pembangunan yang membahas isu strategis seperti transformasi tata kota, penggunaan teknologi dalam perencanaan wilayah, serta pentingnya data sebagai dasar pengambilan kebijakan publik.
Ardev Institute sendiri diluncurkan sebagai lembaga kajian atau think tank yang akan fokus pada isu arsitektur perkotaan, pembangunan berkelanjutan, serta kebijakan berbasis penelitian ilmiah.
Lembaga ini diharapkan menjadi mitra strategis pemerintah, akademisi, komunitas, dan sektor swasta untuk memperkuat arah pembangunan yang berdampak langsung pada masyarakat.
Menurut Supratman, keberadaan Ardev Institute dapat menjadi penggerak inovasi kebijakan dan perencanaan kota yang berpihak pada kepentingan jangka panjang warga.
“Makassar tidak cukup hanya dengan proyek pembangunan. Kita butuh visi, sinergi, dan inovasi. Saya percaya Ardev Institute akan berperan penting dalam mendorong perubahan itu,” tutupnya. (*)
